Ada tambahan dua kata di belakang judul di atas yang kelupaaan....(atau kere!)
Teman saya mengatakan kepada saya bahwa dia ingin menerjuni dunia Forex dengan lebih serius ! Dan saya mengenal dunia forex darinya... kira – kira 5 bulan yang lalu.
Hari – harinya dimulai dengan virtual/demo account. Hampir tiap hari dia mengamati pergerakan grafik mata uang di komputernya. Modal virtualnya $100.000 dan setelah tiga bulan menjadi $300.000. Berarti tiap bulan dia profit 100% ! Gila nggaak ?
Di bulan ke-empat dia memutuskan untuk bermain riil. Memasukan dana segarnya ke dunia Forex. Dan betapa senang hatinya karena di bulan ke lima modalnya sudah kembali. Awalnya adalah $100 dan berkembang menjadi $200. Maka, semakin kenceng dia menyemangati saya untuk mengikuti jalannya hidupnya...
Pertengahan bulan ke lima...terjadilah tragedi itu !
Dalam waktu semalam $250 miliknya menjadi $0. Karena salah prediksi. Dan inilah yang benar, semakin sering kita berhasil, maka semakin percaya diri kita. Percaya dengan prediksi kita, percaya dengan kemampuan belajar kita selama 5 bulan ini. Padahal untuk menjadi ahli dalam suatu bidang dibutuhkan waktu 3 – 5 tahunan. Apa lagi penyebabnya jika bukan karena dunia yang serba instan ini !
FOREX SEBAGAI ILMU UNTUK MENJADI KAYA
(dan seperti diatas, ada dua kata yang kelupaan.....dengan belajar)
Mengapa saya berani menyebutkan kalau forex itu bukan judi dan adalah sebuah ilmu ? Pertama, karena itu adalah keyakinan saya pribadi atau sudut pandang saya. Kedua, karena forex bisa dipelajari dan diprediksi.
Secara kebetulan...saya bertemu dengan seorang teman lama yang telah mengalami asam manisnya dunia Forex. Manisnya karena dia bisa profit 500% dalam waktu satu bulan. Asamnya karena dalam waktu semalam kehilangan modalnya, gajinya, dan masih ada tambahan utang. Parah ? Asli....makan tak nyenyak tidur tak enak.
Guru forex saya ini yang memberikan sudut pandang lain mengenai forex. Bahwa Forex bisa dipelajari dan di-prediksi. Harus banyak belajar teori dan praktek. Namun yang paling penting di dunia ini adalah mental. Bagaimana kita bisa menahan diri untuk tidak serakah dan berbesar hati ketika mengalami kerugian. Atau bahasa kerennya No Fear and No Greed !
Forex itu 20% ilmu dan 80% sikap! Karena itu dunia Forex adalah dunia yang bener – bener disiplin! Jangan memakai perasaan...perasaan bahwa harga akan naik lagi atau perasaan tunggu 5 menit lagi, jangan berpikiran siapa tahu pasar akan.....
Ini adalah sudut pandang yang saya yakini....forex adalah ilmu yang membuat wapan ini menjadi kaya. Untuk itu saya harus berusaha, banyak mempelajari di virtual/demo account, banyak membaca teori mengenai forex, dan banyak mencoba !
Akhir dari sebuah perjalanan
Inti yang ingin saya sampaikan di sini adalah cara pandang kita terhadap Forex. Jangan memandang forex sebagai judi karena pada akhirnya, perjudian akan membawa kita kepada kemelaratan. Faktanya adalah tidak ada orang yang kaya karena berjudi. Mereka yang kaya karena judi adalah mereka yang menjadi bandar judi.
Dunia boleh instan, tetapi tidak semuanya bisa di-instan-kan juga. Salah satunya adalah dunia pekerjaan. Tidak ada usaha yang dalam satu malam langsung membuat kita kaya, atau supaya saya tidak melebih-lebihkan, “Tidak ada usaha yang dalam satu tahun membuat kita kaya....kecuali...bapak dan ibu kita memang orang kaya!”
Jika anda ingin menjadikan forex sebagai pekerjaan utama atau mungkin sebagai pekerjaan sampingan...maka saran saya, pelajari forex dengan baik! Pandang forex sebagai ilmu ! Sesuatu yang bisa dipelajari dan di prediksi ! Karena ilmu yang telah kita dapatkan dari Forex bisa digunakan seumur hidup kita. Jangan pernah masuk ke Forex bila anda tidak mempunyai kemungkinan menang diatas 80% ! Bagaimana caranya supaya bisa mempunyai keyakinan 80% menang....? Tidak ada cara instan selain mempergunakan setiap waktu kita untuk mempelajarinya... (sumber www.wapannuri.com)
0 komentar:
Posting Komentar